Share

13. Kotak P3K

"Iya. Resta lagi usahain, Bu."

Ruangan divisi masih sepi ketika Resta masuk. Masih 15 menit lagi jam masuk kerja setelah istirahat siang. Langkah wanita 25 tahun itu bergerak menuju kubikel. Tangan kanannya memegangi ponsel di dekat telinga, sementara tangan lain menarik kursi.

"Sama sekali nggak merepotkan. Kan ibu yang berjuang buat nguliahin aku. Sekarang gantian aku yang berjuang buat kuliah Kae. Bilang aja sama Kae suruh rajin belajar biar bisa masuk perguruan tinggi negeri. Terus nggak boleh jauh-jauh. Sekitaran Semarang aja biar tetep tinggal di rumah."

Jarinya menekan tombol power komputer. Sementara kepalanya mengangguk-angguk mendengar suara ibunya di telepon.

"Iya, nggak apa-apa. Oke, kalau gitu Resta matiin dulu telponnya ya, Bu. Tetap jaga kesehatan, Bu."

Napas Resta berembus panjang begitu panggilannya ditutup. Pikirannya mengingat berapa sisa tabungan yang dia punya. Tahun lalu dia terpaksa menguras habis tabungannya untuk renovasi rumah ibu di Semarang yang terken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status