Share

Rasa Terima Kasih

[Tuan maaf, di sini tengah malam. Boleh saya melanjutkan tidur?]

Rizal menertawakan dirinya sendiri, marah tanpa alasan karena ia lupa perbedaan waktu kedua negara, namun perkataan Raya barusan membuatnya tidak suka.

[Kamu gak suka ngobrol denganku? Kamu gak suka jika aku bicara apa adanya tentang perasaanku?] Pertanyaan Rizal seolah menggantung karena Raya sama sekali tak menjawabnya.

[Baiklah, mungkin kamu sangat lelah, beristirahatlah. Nanti malam aku telepon dan kamu harus mengangkatnya. Bye!]

Rizal langsung menutup panggilan. Sejujurnya ia masih ingin berbicara dengan Raya, ia butuh gadis itu untuk sekedar melepas rindu. Namun sepertinya gadis itu sama sekali tak menghiraukan perasaannya.

Masih di ruang yang sama, demi menghilangkan rasa rindu duda itu kembali memutar rekaman video yang ada dalam emailnya, berharap waktu cepat berganti malam dan rindunya segera hilang, karena duda itu akan kembali menghubungi Raya nanti malam.

Wak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Msusanto
kirain ini crita mau lanjut ternyata cma ky gni endingnya? huuuh nyesel bgt
goodnovel comment avatar
Msusanto
apa cma gini endingnya?? ealaaaaah
goodnovel comment avatar
Msusanto
iya nih yg bikin gak respek LG dg crta ini ...... ujung ujungnya balas Budi.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status