Share

Bab 110. Menyentuh Puncak Nirwana

Entah sejak kapan Nada memiliki hobi baru saat bangun tidur. Memandangangi dan mengagumi wajah tampan Ethan saat mata suaminya itu masih terpejam. Dan entah dari kapan Ethan juga mempunyai hobi baru juga, memeluk Nada erat sepanjang malam.

Pagi-pagi di antara dinginnya udara pagi, Nada telah membuka mata dan langsung dihadapkan pemandangan indah mempesona wajah Ethan. Pahatan Sang Maha Karya itu sangat indah dan sejuk dipandang mata. Garis wajah yang tegas membuat pesona Ethan tidak diragukan lagi.

"Tampan sekali!" lirih Nada memuji ketampanan suaminya. Lelaki yang telah menikahinya dengan kedok pria miskin itu telah membuatnya jatuh cinta.

Dengan ujung jemarinya, Nada mulai membelai wajah indah Ethan. Sangat lembut dan halus sekali pergerakan jarinya menelusuri wajah Ethan, hingga akhirnya ujung jari lentiknya berada di atas puncak tertinggi hidung bangir Ethan. Sebenarnya Nada tidak ingin mengganggu tidur suaminya, namun tangannya tidak dapat dikendalikan dan hasrat untuk membelain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status