Share

Bab 76

Penghakiman yang luar biasa. Sera tidak ingin mendengar hal itu. Semua yang dilakukannya itu secara refleks. Tidak pernah berpikiran untuk menjadi, atau menggantikan posisi Bupati saat ini. Mana mungkin Sera memiliki tujuan seperti itu. Dia hanya ingin menunjukkan jika dirinya peduli dan ingin menolong suaminya.

"Tuan, apa yang sudah Tuan katakan? Tentu saja aku tidak seperti itu."

"Lalu, apa ini semua?" Anggoro masih membentak. "Sera, awalnya kau bekerja sama dengan ibuku. Bahkan dia meminta aku diam saja dan mengurungku. Sementara kau berjuang sendiri di sana. Itu sama saja kau sudah mempermalukan aku. Seorang laki-laki yang bersembunyi di ketiak ibunya!"

"Apa aku harus membuktikan sesuatu, kalau aku tidak pernah memiliki tujuan seperti itu? Untuk apa aku ingin menjadi seorang Bupati? Itu tidak mungkin!"

"Argh!"

Sera merasakan sesuatu yang sakit pada perutnya. Sebenarnya dia belum sembuh. Dokter masih menyarankan dia untuk beristirahat. Namun, apa yang terjadi? Sesuatu sudah membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status