Share

Bab 26

"Hai gadis pintar, gimana kejutanku," tanya Wisnu.

Sengaja kupelankan langkah agar tidak segera keluar dari ruangan ini. Kami baru saja berkumpul di ruang meeting dalam rangka wakil direktur memperkenalkan diri.

"Jadi semua ini kerjaan Kak Wisnu, perusahaan di luar kota yang katanya sedang cari pegawai itu akal-akalan Kakak juga?" Tanya Husniah.

Jadi Wisnu juga yang merekomendasikan pekerjaan ini pada Husniah tanpa sepengetahuan gadis itu.

"Iya, keren kan aku," jawab Wisnu.

"Kok Kakak gak bilang-bilang."

"Kamu gak nanya, lagipula apa kamu mau kalau tahu akan hal itu. Padahal waktu itu kamu perlu segera pekerjaan bukan?"

Ck terdengar Husniah berdecak.

"Pak Hanan, apa masih ada yang mau dibicarakan? Kalau tidak ada tolong segera tutup pintunya," seru Wisnu padaku.

Aku memang sudah di depan pintu, sudah membukanya tapi dengan begonya masih berdiri di sini mencoba mencuri dengar obrolan Husniah dan Wisnu.

Ada rasa tak rela saat meninggalkan istriku berdua saja dengannya. Jika diba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
aku kok yang sakit perih rasanya nggak ada lagi kesempatan kedua buat Hanan ya thor
goodnovel comment avatar
Yati Nasution
ohh... tuhan ku jatuh cinta...
goodnovel comment avatar
Siti Norhalis
kereeen abiiiiiis rasanya mewakili ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status