Share

Bab 27

Abbas mendorong tubuhku masuk ke dalam lift saat pintunya mulai bergerak hendak menutup. Aku yang tidak menyangka akan perbuatannya terhuyung dan menabrak Husniah yang berdiri tepat menghadap pintu. Jika tidak segera kutangkap dan menariknya dalam pelukanku, mungkin tubuh mungil itu sudah menghantam dinding lift. Dasar Abbas tak punya adab, hampir kumaki pria itu.

Bertahun-tahun menjadi suaminya, tidak pernah sekalipun aku bisa memeluknya seperti ini. Dari tubuhnya tercium aroma parfum manis seperti permen karet, membuatku ingin menelannya bulat-bulat. Untuk beberapa saat, aku merasa hanya ada diriku dan dirinya di tempat ini.

"Pak Han, anda sepertinya menikmati sekali memeluk gadis muda, ya," sindiran dari Wisnu langsung menyadarkanku.

Husniah yang tadi kurasakan memelukku dengan erat langsung mendorong tubuhku. Mungkin bukan memeluk, tapi mencari pegangan.

"Maaf, Pak. Saya juga sudah kelaparan, jadi tidak bisa menunggu lagi lift berikutnya. Dan terburu-buru masuk ke dalam lift b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Theresia Sekar
aku sih team Wisnu ya. selalu ada saat orang lain membuang tanpa pandang fisik. jadi teman disaat apapun. btw kalau ga dpt nafkah lahir batin selama 3 bulan bukannya sdh melanggar ya dn sdh bisa digugat cerai. Nia nunggu opa ya
goodnovel comment avatar
Agustina Sitepu
ihhh Pak Wisnu keren banget sih...aku padamu lah pokoke....
goodnovel comment avatar
May Ferdian
haha suka ucapan Wisnu yg mati saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status