Share

Bab 52

"Maafkan aku, Mas. Syukurlah akhirnya kamu bisa sadar dan sehat kembali. Jika tidak, maka aku akan menyesal seumur hidupku." Mbak Lita berkata sembari memeluk erat tubuh Mas Hanan.

Tidak mempedulikan aku, istri dari pria yang dia peluk sedang berada di antara mereka.

"Apa yang kamu lakukan, Ta. Lepaskan pelukanmu, tidakkah kamu lihat ada istriku di sini," seru Mas Hanan sambil mengurai pelukan Mbak Lita.

Bisa-bisanya wanita itu memeluk suamiku begitu saja, jika aku tahu dia akan melakukan hal tersebut, tak akan kubiarkan pintu lift tetap terbuka.

"Maaf, Nia. Aku terlalu emosional," ucap Mbak Lita sambil menatapku.

Aku hanya diam tak merespon ucapnya. Emosional, katanya.

"Ada banyak hal yang ingin aku sampaikan, aku meminta maaf secara tulus pada kalian berdua. Aku harap kalian bisa memaafkan, sehingga aku bisa memulai hidup baru dengan lebih baik lagi. Aku terlalu jauh bertindak karena rasa sakit hati ...."

Gengaman tangan Mas Hanan menarikku kembali dari lamunan, aku mengingat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ardina Koirunnisa Dina Nisa
selamat menikmati bulan madunya Hsnan dan Nia
goodnovel comment avatar
Netania Kristiana
good story
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
selamat berbulan madu yg tertunda semoga bahagia selamanya Hanan dan Nia, dan secepatnya Nia hamil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status