Share

Bab 27. Rahasia Terbongkar

Bab 27. Rahasia Terbongkar

"Ja-jangan, Pak! Ini bukan mobil saya!!"

Habislah aku kalau sampai mobil ini dijadikan jaminan.

"Huuuu ... baru deh ngaku, kalau itu bukan mobilnya ...!"

"Ya, mana mungkin itu mobilnya, yang kemarin aja bayarnya nunggak ..."

"Halaaaah! Paling-paling juga ini mobil majikannya ..."

Para tetangga bisik-bisik dan mentertawakanku.

Dasar tetangga kurang kerjaan. Seenaknya saja mereka membicarakanku. Awas nanti kalau aku sudah menikah lagi dengan Lidia, mereka semua akan ternganga.

"Kalau tidak, Bapak harus segera membayar tagihan yang sudah menunggak," bentak salah satu penagih itu. Langsung ciut nyaliku. Badan kedua penagih ini sangat besar dan kekar.

Para tetangga kembali saling berbisik. Dasar orang-orang tukang gosip. Memangnya tidak ada kerjaan lain yang bermanfaat selain membicarakan orang lain?

"To-tolong beri saya waktu, Pak!" Aku coba bernegosiasi.

"Sudah tidak bisa, Pak!! Ini sudah menunggak tiga bulan."

"Tolonglah, Pak!" Aku terus saja memoh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status