Share

Bab 33. Lelaki Jutek

Lidia

"Maaf Nona! Anda baru akan jadi calon istri di sini. Belum sah, bukan? Jadi tolong yang sopan berada di Toko Mama saya! Paham?" Kak Fahri berkata tenang namun tegas. Ia berdiri tepat di sebelahku.

"Hei, siapa kamu sebenarnya, berani-beraninya melarangku?" Wanita yang bernama Monica itu berbicara lantang.

Kenapa dia suka sekali mencari perhatian dan ingin dihormati setiap orang?

"Ada apa ini ribut-ribut?" Tiba-tiba Mama Anne keluar dari dalam ruang kantor diikuti oleh Andre.

"Monica ...!!" panggil Andre.

Lihatlah, tatapan mata Andre memang berbeda pada wanita itu. Sedikit ada rasa kecewa dan perih aku rasakan. Diam-diam aku melirik pada Andre yang langsung menghampiri wanita berambut merah itu.

"Apa kabar, Tante?" Monica menyalami Mama Anne dengan hangat.

"Sayang, para pelayan di sini tidak percaya kalau aku ini calon istrimu. Mereka semua sangat tidak sopan. Apalagi perempuan ini. Beraninya dia bentak-bentak aku tadi," Monica berkata dengan nada manja.

"Benar itu, L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status