Share

Bertolak Belakang

Baru kali ini Kakek Raharja yang sudah tua itu merasakan arti sebuah ketulusan. Sebuah ketulusan sederhana yang mampu menghangatkan hatinya yang selama ini begitu dingin.

Selama ini dia juga terlalu dibutakan oleh status sosial seseorang. Tingkat kehidupan dan pendidikan yang diperoleh semua cucu-cucunya membuatnya merasa malu memiliki seorang cucu pungut yang tidak melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi. Dan nilai minus itu sekarang sudah berubah menjadi nilai plus akibat sesuatu yang tidak dimiliki oleh cucu-cucunya yang lain, bahkan ketika semua cucunya itu sudah mengenyam pendidikan yang lebih tinggi dari pada Jessica.

Sabar, ikhlas, dan tulus. Semua itu tidak terdapat pada diri cucu-cucunya yang lainnya, termasuk anak dan menantunya semuanya. Dan kelebihan itu ternyata hanya pada seorang generasinya saja. yaitu Jessica Pitaloka.

Sopan santun hanya dimiliki oleh cucunya yang selama ini terkucilkan. Bahkan etika, jiwa kepedulian penuh kasih sayang dan kelembutan, juga hanya ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status