Share

Pujian Kakek Raharja

“Halah! Kalau uang hasil gajimu berapa sih?! Huh payah! Dasar bodoh dan tidak bisa diandalkan!”

Claudia mengoceh sambil berlalu dari sana. Namun, baru bergerak beberapa langkah saja dia langsung kembali berbalik. Dan Claudia melototkan matanya ketika melihat Gibran masih terpaku menatap adiknya dengan tatapannya yang terlihat begitu berbeda.

“Gibran?! Kamu lagi ngapain?!”

“Hah?! Ini aku juga sudah ingin pergi kok,” kilah Gibran segera berbalik dan ikut dengan Claudia melangkah masuk ke ruang aula tempatnya acara berlangsung.

Jessica menghela napasnya kuat-kuat untuk melepaskan rasa sesaknya. Wanita itu benar-benar tidak habis pikir kenapa kakaknya mengatakan saat ini kondisi keuangan mereka juga sedang tidak baik-baik saja. Padahal, sebelum-sebelumnya keuntungan dari hasil penjualan walet sudah menghasilkan ratusan juta rupiah dalam 1 bulan. Kenapa saat krisis moneter baru melanda saja keluarga besarnya itu semuanya langsung sibuk dan heboh mengatakan mereka semuanya sedang dalam masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status