Share

124. Tertunda (21+)

Pelukan hangat David membuat Lilara merasa begitu nyaman dan aman berada di dekatnya. Seakan-akan semua masalah yang pernah ada di antara mereka seketika menghilang. Dan yang tersisa hanyalah kedua hati yang mulai merasa saling memiliki.

"Aku sangat menyukaimu," bisik David lembut sembari menyandarkan kepalanya pada kepala Lilara. Dia hirup dalam-dalam aroma wangi bunga yang begitu menenggaknya dari shampo yang dipakai sang istri.

"Saat kamu mengajukan perceraian, rasanya ada yang hilang dalam diriku. Tapi sekarang aku kembali merasakan betapa bahagianya aku saat bersamamu dan masih memilikimu," ungkap David dengan tulus.

Lila pun hanya bisa terdiam, meresapi setiap kata yang terucap dari mulutnya. Hati wanita itu menghangat, meski dia tidak tahu apa yang harus dia katakan untuk membalas ucapan suaminya yang begitu manis.

Kedua mata Lilara terpejam, dia mencoba menikmati setiap detik dari pelukan penuh kasih yang diberikan oleh suaminya.

"Mulai sekarang, aku akan menjagamu tanpa kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status