Share

Tertabrak

Petaka Mendua

Part32

°Pov Aisya.°

Mas Yusuf dan Dinda keluar dari kamar. 

"Mas, ceraikan wanita itu," rengek Dinda, mas Yusuf hanya terdiam, ia kemudian menghempaskan diri diatas sofa. Aku masuk ke dalam kamar, kubanting kasar pintu.

Apa yang tidak mungkin berubah dalam dunia ini, tidak ada bukan? Begitu juga dengan hati manusia. Seperti dia yang dulunya begitu menginginkanku, kini dia begitu menyia-nyiakan perasaanku.

Jika saja hati ini buatan Negeri tirai bambu, mungkin sudah lama eror, bahkan terancam mati total. 

Hanya saja, Allah begitu hebat, menciptakan hati ini begitu kuat.

Kuakui, salahku memang, yang begitu berharap kepada manusia. Kutatap langit-langit kamar, inikah akhirnya? Akhir dari rumah tangga, yang begitu kekeuh aku lindungi.

Rasanya hati ini remuk, bukan hanya tentang dia yang sudah mendua, namun dia yang juga sudah mulai tidak perduli lagi.

Kuraih foto pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status