Share

Halus bermakna kasar

Petaka Mendua

Part39

Ibu semakin emosi, melihat Ibu mang Tohar itu pingsan. Ia pun berlari ke arah dapur, dan kembali membawa se-ember air penuh.

Tanpa memperdulikan kami semua, Ibu langsung menyiramkan seisi air itu, ke wajah Ibu Mang Tohar. 

Kami semua terlonjak, melihat aksi heroik Ibu, yang secara tiba-tiba. 

"Uhukk ..., Uhuk ...." Ibu mang Tohar terbatuk, entah tadi ia berpura-pura, atau memang itu pingsan sungguhan. Yang jelas, kini wanita paru baya itu, sudah kembali sadar, dari pingsannya.

"Sialan, berani sekali kamu menyiramkan air ke wajahku! Bedebah!" bentak Ibu mang Tohar, dengan wajah memerah, penuh emosi bergejolak.

Ibuku mendengus, ia merasa puas, telah melakukan hal yang tepat. 

"Kalau aku diam dan menunggu, itu sama saja aku mendukungmu!" ucap Ibu, dingin.

"Cuih ...." Ibu mang Tohar meludah ke lantai, menatap sengit wajah Ibu.

"Cukup! Sekarang kalia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status