Share

Terhina Dua Kali

Bab43

"Maafkan kekurangan Karin," ucap Karin dengan terisak. "Maaf," lanjutnya lagi.

Alif merangkul bahu istrinya yang kini bergetar.

"Ini bukan salah kamu, Karin." Ustadzah berkata dengan tegas. "Tapi Daung! Wanita itu, melukai harga diri keluarga ini."

Karin masih terisak, hatinya tetap saja terasa sakit. Bayangan tentang hinaan itu saja, masih membekas diingatannya. Dan malam ini, kembali hal itu mereka bahas, membuatnya semakin merasa hancur.

"Bun, bisakah kita tidak membahas ini," pinta Alif, yang merasa kasihan dengan istrinya.

"Karin, sebelumnya Bunda minta maaf, jika ada perkataan Bunda, yang menyakiti hatimu." 

Ustadzah menarik napas dengan berat. 

"Kita bicara pada intinya saja. Danang, Bunda mohon! Batalkan pertunangan kamu dan anak Bu Daung!" pinta Ustadzah dengan wajah penuh harap.

"Apa?" Mereka semua serentak terkejut.

"Bunda, kenapa hubunganku yang jadi sasaran? Itu masalah Kak Karin dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status