Share

26. Juragan ayam

Dua orang itu berpisah berlari ke arah yang berlawanan. Junaedi mengejar yang berlari ke sebelah kiri yaitu jalan setapak komplek pedesaan. Sedangkan Jamelah, mengejar yang berlari ke sebelah kanan yaitu jalan setapak yang sisi kanan dan kirinya adalah pekarangan kosong.

Kebetulan, desa tempat Marina tinggal, merupakan daerah kekuasaan dari teman ayah Jamelah. Gadis itu menghubungi anak dari teman ayahnya untuk membantunya.

"Sangli, ngeronda nggak?" ujar Jamelah lewat telepon di ponsel jadulnya sambil berlari mengejar orang itu.

"Iya nih! Lagi rame, Mil. Kenapa? Tumben telpon?" jawab Sangli.

Sangli adalah anak dari seorang juragan ayam sukses di desanya. Ayahnya yang lahir dari kalangan keluarga miskin, ternyata disukai oleh gadis kota dari keluarga konglomerat. Hal ini membuat hidupnya berubah drastris dari seorang yang melarat menjadi seorang juragan.

"Aku lagi kejar seseorang di jalan setapak. Dia lari ke pos ronda komplek kandang ayam situ!" kata Jamelah.

Tanpa Jamelah menjelaskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status