Share

38. Undangan

"Nawang Wulan," kata Sarah.

"Oh, aku tak heran!" balas Junaedi santai. Dia adalah orang yang paling mengenal gadis ABG itu dari siapapun. Hal ini karena mereka sama-sama berasal dari dunia yang berbeda.

"Bagaimana dengan rumah makan itu? Apa kalian menemukan hal yang aneh?" tanya Sarah kepada dua insan yang baru kembali itu.

"Kami hampir mati terbakar di sebuah bagunan tua!" ujar Jamelah.

Dahi Sarah mengernyit. Sejenak, dia menghentikan permainannya dengan si gadis pelayan. "Apa yang lalian temukan di sana?"

"Peternakan kucing," sahut Junaedi. "Mereka menggunakan daging kucing untuk dijual, dan mengatakannya kepada pembeli bahwa itu adalah sate kambing."

"Dia ... apakah orang yang waktu itu menuduh Anda, Pak Bos?" tanya Nawang Wulan.

"Benar. Tapi masih ada orang lain di balik mereka. Mereka hanya orang-orang suruhan, sedangkan pelaku asli bersembunyi di balik orang-orang itu! Mereka langsung dibunuh habis setelah kami mengetahui semuanya. Tidak ada satu pun dari mereka yang hidup untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status