Share

Bab 11. Hadiah dari Sekar Wangi

Sekar Wangi terus maju dan menepuk pundak Sekar Pandan dengan senyum mengembang di bibirnya yang penuh. "Itu memang aku. Lebih tepatnya kekuatan jahat yang ada dalam diriku."

"I-Itu … wujud aslimu?" Mata Sekar Pandan berputar menatap sosok Sekar Wangi, seolah ingin mencari celah dari tubuh sempurna, dari mana perubahan mengerikan itu berasal.

"Hihihi, tentu bukan, Sekar Pandan. Wujud asliku seperti ini." Sekar Wangi terkekeh sembari menutupi mulutnya dengan punggung tangannya. Karena merasa lucu dengan tuduhan Sekar Pandan barusan.

"Ohh, lalu kau membawa kami ke sini? Bagaimana dengan temanku? Kalian tidak—" gumam Sekar Pandan tidak meneruskan perkataannya karena mengkhawatirkan Mahisa Dahana yang tengah terluka. Bagaimanapun dia sangat khawatir dengan keselamatan pemuda itu. Apalagi mereka berada di alam lain.

Seolah mengerti dengan isi kepala si gadis, perempuan dari bangsa lelembut itu segera menimpali.

"Temanmu itu aman. Jangan khawatir. Sekarang kembalilah kau bersama temanmu it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Suprayitno Suprayitno
wah, dia bisa bicara kalo cuma di alam lelembut aja ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status