Share

110. Pertempuran di Batas Wilayah Kerajaan

Senapati Lintang menarik napas dalam-dalam, lalu menjawab, "Paman rasa, memang demikian. Kita tidak mungkin dapat melanjutkan perjalanan ini, karena sebentar lagi hujan akan turun dan malam pun akan segera tiba."

"Oh ... ya, sudah kalau memang seperti itu, aku akan memerintahkan para prajurit agar menyiapkan kayu bakar dan mendirikan perkemahan yang kokoh agar tidak mudah terhempas angin," kata Saketi dengan sikap penuh hormat terhadap guru dan calon mertuanya itu.

"Mohon maaf, Pangeran. Sebaiknya kau istirahat saja, biarkan aku yang akan mengatur para prajurit!" timpal Sami Aji mengarah kepada saudara sepupunya itu.

Saketi hanya tersenyum sembari menganggukkan kepalanya sebagai tanda menyetujui permintaan saudaranya itu.

Demikianlah, maka Sami Aji langsung berlalu dari hadapan Saketi dan Senapati Lintang. Ia bergegas melangkah menghampiri Darasoma.

"Panglima!" teriak Sami Aji sembari melambaikan tangan ke arah Darasoma yang tengah memantau para prajurit yang sedang mendirikan perkema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status