Share

15. Saketi dan Sami Aji Meninggalkan Istana

Di tempat terpisah, Yunada sangat geram ketika diganggu oleh dua pemuda asing ketika ia sedang berjalan-jalan di pusat keramaian kuta, tepatnya di pusat alun-alun kuta utama Kuta Tandingan yang menjadi pusat pemerintahan kerajaan Sanggabuana.

"Hai, Gadis manis!" ucap salah seorang pemuda mulai menggoda Yunada. "Wajahmu seperti Dewi Kahyangan. Bolehkah kami berkenalan denganmu," sambungnya penuh rayuan.

Dua pemuda itu terus menggoda Yunada sambil membuntuti langkah gadis cantik itu. Mereka tidak mengetahui jika Yunada itu adalah putri Senapati Lintang, sehingga mereka berani menggodanya dan terus mengikuti langkah Yunada.

Awalnya Yunada memang bersikap ramah dan tidak menampakkan kemarahan. Namun, tiba-tiba saja salah seorang dari dua pemuda tersebut dengan tidak sopan memegang lengan Yunada.

Dengan demikian, Yunada langsung menghantam kepala pemuda itu dengan begitu kerasnya. Tindakan Yunada sontak membuat pemuda yang satunya lagi geram dan langsung mendekati Yunada yang bernyali b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status