Share

64. Kasih Sayang untuk Rangkuti

Menjelang matahari terbit, Junada dan Abdullah yang baru saja selesai menjalankan Salat Subuh, langsung berkemas. Karena pagi itu, mereka akan menemui Patih Akilang di istana kepatihan bersama Saketi dan Sami Aji.

"Apakah semua barang-barang bawaan kita sudah dikemas?" tanya Saketi kepada Abdullah.

"Sudah, Pangeran. Kita tinggal berangkat saja," jawab Abdullah lirih.

"Baiklah, kita pamit dulu kepada Panglima Lomaya dan para prajurit di sini!" Saketi langsung melangkah menghampiri Sami Aji yang sudah berada di beranda barak bersama Panglima Lomaya dan para prajurit senior.

Demikian pula dengan Junada dan Abdullah, setelah menaikan barang-barang bawaan di atas punggung kuda. Mereka langsung mengikuti langkah Saketi untuk berpamitan kepada semua yang ada di barak tersebut.

Bagaimana pun juga Saketi harus memastikan kesiagaan di barak tersebut, karena dirinya akan segera meninggalkan tempat itu.

“Aku tidak akan turut campur lagi terhadap semua urusan yang ada di barak ini. Karena, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status