Share

65. Dihadang Para Perampok

Di samping istana, tampak seorang gadis cantik berkulit putih tengah duduk sendirian sambil memperhatikan kesibukan para pelayan istana.

Tiba-tiba saja, ada seorang pemuda di antara kesibukan para pelayan memanggil gadis cantik itu, "Yunada!"

Mendengar teriakan tersebut, Yunada mengangkat wajahnya, lalu melambaikan tangan ke arah pemuda itu. "Ke sinilah, Kakang. Temani aku!" teriak Yunada.

"Kau saja yang ke sini, aku sedang sibuk!" jawab pemuda itu. Dia adalah Anggareksa—Putra Patih Anggadita.

Anggareksa turut pula mengatur persiapan jelang pesta hari lahir Rangkuti—putra angkat Prabu Erlangga, meskipun pemuda itu masih tetap berpakaian seperti seorang bangsawan pada umumnya.

Dengan demikian, Yunada pun bangkit dan langsung melangkah menghampiri Anggareksa.

"Kenapa kau hanya duduk-duduk saja? Bantu sini!" kata Anggareksa kepada Yunada yang sudah berdiri di hadapannya.

"Aku sedang malas Kakang," sahut Yunada dengan entengnya.

Anggareksa tersenyum lebar menatap wajah cantik gadis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status