Share

93. Pasukan Randakala Tiba di Barak Prajurit Sanggabuana

Dengan demikian, para prajurit kerajaan Randakala langsung menghentikan langkah mereka serentak.

"Kenapa berhenti? Ada apa, Senapati?" tanya salah seorang perwira senior yang menunggangi kuda di sebelah kuda yang ditunggangi oleh sang senapati.

Senapati Rawan berpaling ke arah perwira tersebut. "Kita harus waspada dan berhati-hati! Di hutan ini terdapat banyak gerombolan pemberontak, karena ini merupakan wilayah perbatasan yang sangat rawan," jawab Senapati Rawana. "Aku mencium gelagat tidak baik di hutan ini, seperti ada orang yang tengah mengintai kita," sambungnya penuh kecurigaan.

"Baiklah, aku akan menyampaikannya kepada pasukan kita," kata perwira senior itu langsung memacu derap langkah kudanya menuju barisan belakang para prajurit.

Beberapa saat kemudian ....

Tanpa terduga, secara tiba-tiba saja ada puluhan anak panah meluncur sangat cepat dari arah kegelapan hutan tersebut, puluhan anak panah tersebut menyasar tepat ke arah barisan terdepan para prajurit kerajaan Randakal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status