Share

Bab 52. Menangis Di Tengah Hujan

Alana tak menjawabnya, ia hanya terus menangis dan menangis karena begitu dalam luka yang Evan berikan. Padahal ia tak pernah merasa sesakit ini saat keluarganya terus memberi perlakuan buruk, tetapi, apa yang Evan lakukan kali ini lebih dari menyakitkan.

"Aku bukan perempuan yang pantas untukmu, wanita di panggung tadi jauh lebih cocok. Kalian sama-sama orang kaya, sedangkan aku, hanya seorang karyawan kontrak saja," jelas Alana, dengan suara gemetar yang diiringi dengan isak tangis.

"Tidak, dia itu seorang rubah licik. Aku tak tahu kenapa dia tiba-tiba ada disana," sanggah Evan, ia sangat takut kehilangan sang istri.

"Sudahlah, kejar dia saja. Aku hanya seorang perempuan miskin yang bahkan tak pantas memikirkan pria kaya sepertimu." Alana melepas pelukan Evan dengan penuh emosi.

Alana berlari sekencang yang ia bisa, entah mengapa, ada perasaan takut di hatinya saat melihat laki-laki yang selama ini sangat ia cintai. Ia benar-benar tak ingin melihat wajah itu walau hanya sekilas, dad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status