Share

Aluna Juga Punya Hati

Meskipun tidak mau, tetap saja Angkasa ikut ke rumah orang tua Ulfa tanpa memikirkan perasaan Aluna. Angkasa tetap menuruti keinginan Rose. Malam ini Angkasa meninggalkan Aluna dan Rangga di rumah. Aluna diam saja saat mereka pergi. Padahal Aluna sakit sekali tetapi dia bisa apa, kalau bersuara, dia justru kena marah oleh mertuanya dan Angkasa tidak suka Aluna yang melawan seperti tidak punya didikan seperti itu.

Meskipun Rose salah, Angkasa tetap mau Aluna menutup mulutnya dan tetap sopan dengan Ibunya. Andai saja Angkasa itu tahu kalau mulut Ibunya itu begitu tajam, pisau saja kalah tajam dengan mulut Ibunya.

"Iya Mas?" Aluna menjawab telepon dari Anton. Dia sudah mengirim pesan untuk membatalkan kerjasama di antara mereka karena tidak diperbolehkan oleh Angkasa.

"Lun, Mas melakukan semua ini, sama sekali tidak ada maksud apa pun. Mas senang kalau usaha kamu berhasil, dari pada Mas Anton berikan pada catering lain yang Mas Anton tidak kenal, lebih baik dengan kamu. Begini saja, A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status