Share

Bab 55

"Aku turut berduka cita atas meninggalnya istrimu. Maaf aku tidak bisa datang ke pemakaman karena harus menjaga Mama yang sedang sakit."

"Gak papa, Rin. Terima kasih karena kamu bela-belain datang ke sini hanya untuk mengucapkan itu." Raga tersenyum ke arah teman yang kini sudah bekerja di rumah sakit yang sama dengannya.

Karina memang tidak sempat hadir di pemakaman Anggia sebab mamanya baru saja pulang dari rumah sakit setelah dirawat beberapa hari karena terkena typus.

"Bagaimana kondisi putri kamu? Masih di inkubator?"

"Ya. Menurut Dokter Nurma, kemungkinan beberapa hari lagi sudah diperbolehkan pulang jika kondisinya, terutama organ dalam mulai stabil," terang Raga yang masih nampak lesu.

Kehilangan Anggia membuatnya tidak bersemangat melakukan apa pun. Sudah Satu Minggu kepergian sang istri untuk selamanya dan Raga masih betah mengurung diri di rumah. Beruntung orang tuanya memahami kondisinya dan mereka yang menjaga Zeya di rumah sakit.

Raga bukannya abai terhadap sang putr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status