Share

Aku Bukan Perempuan Nakal!

"Ly, cepat minta maaf sama Vela," bujuk Mama.

Aku menatap Mama dengan sorot terluka. Pasalnya, kini Mama juga sudah mulai terkena racun mulut berbisa adikku ini.

"Buruan minta maaf deh, Kak Ly! Atau aku telfonin Papa nih biar Kakak nggak diizinin tidur sini!" ucap Vela sinis.

"Ly, buruan minta maaf. Biar masalahnya kelar." Mama kembali membujukku.

"Ngapain sih Kak Lily kemari, Ma? Nggak betah ya tinggal di kontrakan yang sempit dan ... penuh dengan orang-orang kotor," cibirnya.

Mendengar kata 'kotor' membuatku curiga jika Vela bekerja sama dengan Lois mencarikan kontrakan untukku yang berada di sekitar area lokalisasi. Apa mereka menganggap aku begitu hina?

"Apa maksudmu, Vel?!"

Kemudian aku menarik kerah baju Vela begitu saja.

"Lepasin, Kak! Aku bilang nih sama Papa!" ancamnya kembali.

"Bilang sama Papa kalau aku kemari! Aku nggak takut dan aku nggak bakal nginep disini! Puas kamu!" pekikku lalu menyentak tubuhnya ke belakang.

Vela tersenyum senang lalu membetulkan kerah
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status