Share

Siapkah Aku? Mampukah Aku?

"Lois! Tunggu! Jangan ditutup telfonnya!" seruku di detik-detik akhir sambungan telfon kami.

"Apa lagi?! Aku mau kerja! Keburu telat!" ucapnya dengan nada kesal.

Aku tahu, Lois pasti marah karena menungguku selama itu namun aku justru pergi ke rumah Deni. Tapi itu juga bukan sepenuhnya salahku karena aku tidak tahu dia sudah berada di depan kantor untuk menjemputku.

Salah sendiri tidak mengirim pesan lebih dulu.

"Aku nggak mau tidur di teras."

"Lalu? Berapa abad lagi aku mesti nungguin kamu, heh?!"

***

Dan disinilah aku.

Setelah pulang dari rumah Deni, aku langsung menuju rumah teman adikku, Fani namanya. Aku pernah mengantar adikku, Vela, pergi ke rumah Fani ketika kami berdua masih akur sebagai kakak adik.

Seingatku, Fani berada di restauran tempat Vela mengajakku ke acara terlaknat yang mengantarkanku pada nasib sial itu. Dan semoga saja Fani berpihak padaku dan bisa memberi secerca harapan tentang siapa dalang di balik ini semua.

Dan juga, semoga Deni bisa membuat I
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status