Share

Bu Jamilah kritis

"Pak Zaydan, ada sesuatu hal yang ingin saya sampaikan."

Zaydan yang tengah membereskan berkas-berkasnya seketika menoleh kepada seorang lelaki yang begitu dihormati di kampus.

Zaydan yang berencana untuk segera menyusul Qiara ke rumah sakit segera mengurungkan niatnya itu karena dia tidak ingin mengecewakan atau menolak ajakan lelaki yang merupakan pemilik yayasan di kampus tempat ia mengajar.

"Saya baru mendapatkan informasi bahwa di Universitas Islam negeri Sultan Taha Saifudin sedang ada beasiswa untuk S2. Saya rasa Pak Zaydan harus mengikuti program itu karena saya yakin pak Zaydan pasti akan lulus." Pak Thamrin berbicara kepada Zaydan dengan penuh kepercayaan.

Zaydan terperangah mendengar ucapan atasannya. Dia yang memang sejak kemarin tengah memutar otak Bagaimana caranya agar bisa kuliah S2 untuk menggangkat posisi dirinya yang mengajar di kampus tersebut menjadi dosen tetap tentu saja merasa senang mendengar kabar itu.

"Saya sudah berbicara dengan rektor UIN. Saya sangat yak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
hadechhh rangga rangga, kamu lho udah punya ortu lengkap masih aja nempelin bu jamilah mana anaknya kepala batu lagi, sebel sama rangga
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
dasar bocah kalo ngomong tuh asal jeplak aja
goodnovel comment avatar
Althafunnisa
maaf karena hampir satu bulan Nisa nggak nulis . karena Nisa ada kesibukan yang nggak bisa ditinggal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status