Share

Bab116.

Hanna yang kini berada di rumah membaringkan tubuhnya di atas ranjang, menatap langit-langit kamar dengan banyak hal yang menjelajahi seluruh otaknya.

“Aku lelah, aku benar-benar merasa lelah jika terus-terusan berada di dalam masalah seperti ini. Bagaimana bisa aku membiarkan Kelvin kembali bersama Clayton, setelah ia menyia-nyiakan kami, setelah ia menghancurkan hidupku sedemikian rupa. Dan juga bagaimana bisa aku bertahan di rumah ini terus menerus, di rumah orang yang telah membuat aku tidak bisa bertemu dengan ibuku untuk selamanya.

Ya Tuhan, kenapa kau berikan cobaan yang terlalu berat bagiku. Mana kebahagiaan yang kau janjikan padaku, Tuhan?” gumam Hanna.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar, lalu terbuka dengan perlahan. “Mama sedang apa?” tanya Clayton.

Kedatangan Clayton membuat lamunan Hanna seketika buyar. Ia menoleh ke arah pintu di mana sang anak berdiri di ambang pintu menatap ke arahnya. Lalu Hanna pun tersenyum ke arah Clayton.

“Masuklah sayang, kenapa kamu ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status