Share

BAB 21

Banguan tidur dengan kepala bak dihantam batu sungguh membuat Jane ingin mengumpat.

Ini mungkin bukan pagi terburuknya, namun kemudian terasa seperti mimpi buruk ketika ia terbangun di kasur yang bukan miliknya dan ruangan asing yang entah milik siapa. Pandangannya memburam ketika rasa sakit kepala tak kunjung mereda ditambah ketika ia tengah berusaha untuk mengingat apa yang terjadi tadi malam.

Minum di kafe dengan Vincent-

Kemudian?

Kapala Jane miring ke kanan, dengan dahi mengkerut ketika ia ingin menemukan secuil ingatan lain dan ketika ada sebuah ingatan yang teringat matanya membola.

Ci—ciuman?

Lalu setelahnya ia tak menemukan ingatan apapun.

"Kau sudah bangun?”

Jane tersentak, reflek menoleh pada pria yang berdiri di ujung ruangan, tubuhnya yang putih terlihat bercahaya lantaran terkena sinar matahari dari jendela. Vincent tak memakai atasan dan hanya memakai celana tidur panjang. Namun bukan itu yang menarik perhatian.

Ketika Jane menunduk, ia kembali tersentak saat sadar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status