Share

Bab 237

“Oya? Nggak biasanya Dyta begini.”

Aldo jadi berpikir perkataan Dave tadi ada benarnya juga. Mungkin Dyta memang benar-benar kelelahan sampai terlelap selama ini. Sepertinya dia perlu mempertimbangkan lagi soal ke Ciwidey malam ini.

Sesaat Aldo malah terbelalak. “Atau jangan-jangan dia sakit?”

Tepat pada detik ketika dia selesai berkata, Dyta tiba-tiba muncul di hadapannya.

“Siapa bilang aku sakit? Sangat baik malah,” lontarnya yang memang memperlihatkan wajah super fresh karena sudah mendapatkan istirahat cukup.

“Eh, kamu udah bangun?” tanggap Aldo agak kaget, kakinya reflek bergerak melewati Bi Imas menghampiri kekasih cantiknya itu.

Bukan lagi bangun, tapi Dyta bahkan telah rapi. “Mau kemana berpakaian begitu?” kalimat tersebut lolos begitu saja dari mulut Aldo saat ia telah berdiri tegak hampir tak berjarak di depan Dyta.

“Lah, masih nanya … kan kamu mau ngaj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status