Share

Bab 244

“Benarkah? Sudah ada harinya? Wah! Nenek turut senang mendengarnya. Sangat bagus!”

Jika sang nenek terlihat begitu gembira, Dyta justru menatap Aldo dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Pada saat bersamaan, Jalu tiba-tiba muncul di hadapan mereka. Dia baru baru pulang kerja, hari itu kebetulan pulang lebih cepat.

“Wah! Ada tamu ternyata,” ucap pria paruh baya itu disertai tatapan tak suka yang ditujukan pada Aldo maupun Dyta.

Sejak pertemuan yang lalu, dia masih menyimpan dendam terhadap pasangan ini. Sedangkan melihat wajah Jalu, Aldo seperti menemukan air di tengah-tengah gurun pasir. Tampak sangat bersemangat. Namun tentu bukan waktu yang tepat juga buat mencecar pria itu dengan pertanyaan yang ingin dia ajukan, bisa-bisa terkesan aneh.

“Tuh, Jalu sudah pulang,” ucap sang nenek, dia lalu beralih pada putranya itu, “Aldo nyariin kamu.”

“Nyari aku? Buat apa, mau mencari masalah denganku la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status