Share

Bab 243

Aldo dan Dyta turut duduk di teras saat ini menemani sang nenek, saat dipersilakan masuk mereka berkata di luar saja karena sang nenek sepertinya sedang asyik dengan kegiatannya, jadi mereka tak ingin mengacaukannya.

“Bi, tolong buatkan 1 gelas kopi sama 1 gelas the hangat!” teriak Sang nenek kemudian.

“Nggak perlu repot, Nek. Kalau mau Dyta bisa minta sendiri.”

“Kamu ini kayak orang lain aja, Dyt. Nenek nggak merasa direpotin kok.

Jika teringat perjumpaan pertama mereka dengan sang nenek, tentu perlakuan yang mereka dapatkan begitu jauh berbeda. Di kala itu Aldo terlihat biasa-biasa saja, sedangkan sekarang ia telah menampakkan siapa dia.

Perasaan begini akan hadir di saat-saat seperti ini, terkadang Aldo merasa muak, uang selalu menjadi tolak ukur orang-orang terhadap yang lain.

Seperti yang pernah dia katakan terhadap seorang pria yang kebetulan ketemu dengannya kala itu, pria tersebut ingin bunuh diri karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status