Share

Bab 248

Senyuman seketika merekah di wajah cantik perempuan itu saat membaca sederetan huruf pada layar yang membentuk kata “Sayangku Memanggil ….”

Dyta tak kuasa menahan haru, air matanya sampai menetes di sudut mata yang segera dia hapus, kemudian bergegas mengjawab telepon tersebut. Ia masih harap-harap cemas, hatinya itu berharap Aldo menghubunginya dalam keadaan baik-baok saja, itu saja cukup!

“Halo, Do … kamu dimana sekarang?” cerocosnya usai mengusap icon hijau ke atas.

“Aku masih di bandara, Dyt. Di sini cuacanya agak kurang baik, makanya penerbangan sedikit terganggu,” terang Aldo begitu saja.

Ternyata Dyta terlalu banyak berpikir, buktinya Aldo landing dengan selamat. Ataukah perasaan tak nyaman itu karena ikatan batinnya dengan Aldo dimana pesawat sempat mutar-mutar di atas beberapa waktu lalu ang disebabkan kondisi cuaca kurang baik? Mungkin begitu.

“Gitu ya, pantas lama baru nyampe. Aku cemasin kamu tau nggak! Kamu nggak apa-apa, kan?” Se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status