Share

Bab 114

Rupanya dalam banyak hal detail ayah selalu memantau dan peduli. Aku tidak menyangka ayah masih mau melakukan itu padaku. Dan hebatnya lagi ayah tidak memaksa melainkan memberikan pilihan atas keputusan itu. Jika seperti itu aku sama sekali tidak tertekan dan sebal. Justru malah akan mempertimbangkan tawaran ayah.

Ibu menolak untuk menjawab siapa dia. Selain, ibu juga tidak tahu karena ayah sengaja tidak memberi tahu namanya, beliau menyarankan untuk menanyakannya langsung kepada ayah saja.

“Biar jadi kejutan. Bukankah kamu suka sekali memberi dan diberi kejutan?”

Demikian alasan ibu. Aku tak masalah. Tak beberapa lama kemudian ibu izin melanjutkan istirahatnya. Ia bermaksud membangunkan ayah tapi aku cegah dan memohon biar aku saja yang membangunkannya. “Biar aku saja bu yang membangunkannya.” Ibu tak keberatan dan segera masuk kamar. Sebelum masuk kamar aku minta tolong ibu untuk menyimpan di kulkas makanan favorit yang baru saja aku be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status