Share

Bab 115

Duh! Bentrok lagi acaranya. Kalau jadi ke acara reuni itu tentu akan menggagalkan acaraku dengan ayah. Tapi jika tidak datang eman juga. Karena bertemu dengan teman-teman seperjuangan waktu masih sekolah dulu itu jarang-jarang. Secepat-cepatnya paling setahun sekali. Momentum yang sangat ditunggu-tunggu ini sayang banget jika dilewatkan. Namun semuanya terserah ayah. Aku tidak mau mendesak apalagi memaksanya.

Kadang pengorbanan yang sudah kita siapkan bisa berjalan tidak mulus. Tapi kita harus ikhlas.

“Memang acara apa Bu? Penting tidak?”

“Reuni teman-teman SMA. Sudah lama nih tidak ngumpul. Tapi ayah gimana? Mau tetap pergi ke acara reuni atau ikut ajakan David. Bagas teman ayah yang dulu suka main kesini sudah nanyain lho.” Ayah yang ditanya, tanpa berpikir panjang segera memberi jawaban yang mengejutkanku.

“Ikut David saja.” Sesingkat itu. Kalimat singkat yang membuatku terharu.

“Makasih Yah,&rd

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status