Share

Bab 26. Rahasia Tersembunyi

""Iya, bi. Aku juga tidak perduli". Lanjutku.

"Apa , non". Nada suara bi Siti agak terkejut.

"Eh, gak bi". Aku berpura-pura cuek saja.

Aku pun segera memakan masakan bi siti dengan lahap. Enak sekali, pantas saja pak Yoga suka cumi saus tiram ini. Aku pun makan dengan lahap. Aku harus punya tenaga ekstra untuk hari ini.

Setelah makan, aku pun diantar sopir pak Yoga ke kampus, pak Dodi namanya. Aku bisa gila jika harus berada di rumah itu terus. Memangnya aku istri yang tetap berada di rumah menunggu kepulangan suami.

"Oh, No". Aku bicara sendiri di dalam mobil.

Pak Dodi hanya melirikku sekilas ketika mendengar aku bicara sendiri. Ah, masa bodoh, pikirku.

Tidak terasa sudah dua puluh menit berlalu, mobil yang dikendarai pak Dodi membuatku tiba di kampus. Seperti sudah lama sekali aku tidak mendatangi tempat ini. Padahal baru saja seminggu dan aku mengamati tidak ada yang berubah sedikitpun.

Aku pun keluar dari mobil pak Rakha dan mengucapkan terimakasih kepada pak Dodi.

Pak Dodi pun b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status