Share

Mengkhawatirkan Aditya

Tak perduli sang Sopir melihatnya mendengus kesal.

Pikirnya lebih baik mencari tahu sendiri saja nanti.

Namun, Selena cepat-cepat mengubah ekspresi kesalnya ketika Tuan Collins masuk ke mobil.

"Selena, kamu sudah izin dengan orangtuamu sebelumnya?" tanya Tuan Collins tanpa basa-basi.

Selena hanya melongo, bingung maksud pertanyaan Tuan Collins. Izin untuk apa maksudnya?

Mendengar tidak ada sahutan, Tuan Collins memutar badan ke belakang. Pria tua itu menaikkan kedua alisnya seolah memintanya segera menjawab.

Selena menenggak liur sebelum menjawab dengan balas bertanya, "Maksudnya izin apa, Pak?"

Selena langsung gugup saat bertatapan langsung dengan sang Pimpinan. Ia menundukkan kepala.

"Ahh, maksud saya itu ... kebetulan Aditya tidak ada di sini, jadi rencananya besok pagi saja kita pulang. Bagaimana, Selena? Apa kamu setuju, atau mungkin bisa segera mengabari keluargamu?"

Maksudnya menunggu Aditya datang ke sana? Memangnya kemana dia? Apa tadi, keluarga? 'Hahaa ... aku hidup seb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status