Share

Part 41

...

Anne masih terpaku di tempatnya, begitupun dengan Julian. Untuk sesaat tatapan mereka saling mengunci satu sama lain. Perasaan Anne menggebu tinggi. Julian kini berada di depannya. Sesuai apa yang Anne inginkan sebelumnya. Namun ada sedikit yang berbeda. Tatapan mata Julian terlihat kosong dan linglung. Pria itu tidak seperti biasanya.

"Julian," panggil Anne lagi dengan pelan.

Tetapi Julian masih bergeming. Menelisik setiap inci dari wajah wanita itu. Antara mengenalinya atau tidak. Sorot mata lembut milik Anne entah kenapa berhasil membuat tatapan Julian terkunci enggan untuk berpaling.

Perasaan apa ini? Kenapa jantung Julian terasa berdebar tidak karuan. Gelenyar aneh itu seketika Julian rasakan.

Perlahan Anne merubah posisi dengan berdiri tepat tidak jauh dari Julian. Jauh di dalam lubuk hatinya Anne merasakan perasaan yang bahagia dan haru. Bibir Anne membentuk sebuah kurva tipis menatap pada Julian yang masih terdiam.

"Kau .. siapa?" Tanya Julian dengan kerutan samar di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status