Share

Bab 20

Begitu tiba di ruang istirahat milik Lewis, dia melemparkan tasnya begitu saja di atas meja dan merebahkan tubuhnya yang masih lelah itu di atas tempat tidur adiknya. Lalu dia menutup kedua matanya sambil mengingat kejadian semalam. Saat mereka berada di hotel semalam, dia sama sekali tidak berani memejamkan kedua matanya, khawatir kalau pria itu mungkin akan pergi tanpa sepengetahuannya setelah mereka menghabiskan malam bersama. Begitu melihat kedua mata Scott yang mulai terbuka, dia langsung menutup matanya, berharap kalau Scott mengiranya masih tidur dan menunggu apa yang akan pria itu lakukan selagi dia berpura-pura tertidur di depannya. 

Perlahan, dia merasakan tangan pria itu yang bergerak menyentuh kulit wajahnya dan mengelusnya perlahan. Perasaan nyaman segera memenuhi seluruh tubuhnya, dan dia tidak ingin membiarkan pria itu menyadari kalau dia tidak benar-benar tidur saat itu. Dia ingin mengetahui sejauh mana Scott menyentuh tubuhnya selagi dia be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status