Share

Bab 31

Pria itu kembali menutup bibirnya rapat-rapat saat mengucapkan sesuatu yang sepertinya berhubungan dengan pertanyaan yang dia ajukan pada Detroit tadi. Kedua mata pria itu lantas memandang lurus ke arahnya, sementara kedua tangannya yang masih menahan tangannya semakin mempererat cengkeramannya.

"Detroit?"

"Hm?"

"Tolong lepasin tanganmu sekarang. Sakit."

"Oh. Sorry about that."

Belum sempat Detroit melanjutkan perkataannya, suara dering ponselnya sepertinya berhasil mengalihkan sejenak perhatian Detroit darinya dan perlahan melepaskan kedua tangannya darinya. 

"Lebih baik kamu angkat dulu teleponnya."

"Iya. Ini juga mau angkat kok. Bawel."

"Tadi kamu bilang apa?"

Buru-buru dia beranjak dari tempat tidur dan mengambil ponselnya dari saku celananya, tanpa memedulikan Detroit yang dari nada bicaranya tadi, terlihat sama sekali tidak suka dengan tanggapan yang dia berikan pada pria itu tadi. Namun dia memilih untuk meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status