Share

82.EPILOG

"Semalam hujannya deras sekali,pohon di dekat rumahku sampai tumbang."seorang suster bercerita.

"Padahal sudah masuk musim kemarau.Tapi masih hujan saja." rekannya menimpali.

"Bikin malas berangkat shif pagi." ia tertawa.

"Mendung memang paling enak buat rebahan." rekannya membenarkan dan ikut tertawa.

Dua orang suster itu berjalan beriringan di koridor rumah sakit dengan beberapa pasien yang nampak di sekitar taman untuk menghirup udara segar.

"Selamat pagi." dari arah berlawanan,seorang suster lain menyapa.

"Selamat pagi." berbarengan mereka menyahut.

Pasien yang berada di samping suster tersebut,ikut tersenyum kepada mereka berdua.

Hijaudaun_langitbiru

Terimakasih sudah membaca Psychopth Love sampai Ending. Pemenang komentar terbaik dan vote dari 1-10 saya share di Ig story nanti malam. Sampai ketemu di Novel berikutnya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kalea 123
aduh nyesek kok pemeran utama mati ,aduh sedih deh.
goodnovel comment avatar
Ira Agustina
baru kali ni baca novel yg sad ending bgt ......... jadi kebawa perasaan aq, trlalu mendalami cerita nya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status