Share

13. Siapa Gadis Itu

Pria paruh baya itu ikut mengamati gelang itu yang ada di tangan Arlan sekarang.

“Oh yang tadi namanya Ayumi, warga sini juga, kebetulan dia melihat Bapak yang hampir mau ditabrak sama kamu, untungnya dia cepat kalau tidak mungkin Bapak nggak bisa menemani Nak Arlan di sini,” jelasnya sambil tersenyum.

“Saya belum sempat berterima kasih dengan gadis itu, apakah Bapak tahu di mana dia tinggal?” tanyanya lagi.

“Tidak jauh dari sini, tetapi sebaiknya nak Arlan tidak malam ini, biasalah orang kampung sini kalau ada pria seganteng Nak Arlan bertamu malam-malam mereka akan menggosip yang tidak-tidak dan soalnya orang di rumahnya itu sangat sensitif.”

“Maaf ini Nak Arlan, jika boleh tahu kenapa sampai tidak konsentrasi menyetirnya menang ada masalah begitu?” tanya Pak Tejo penasaran.

“Nggak ada apa-apa, mungkin karena saya kelelahan dan bawaannya mengantuk itu saja,” kilahnya berbohong.

“Oh begitu ...”

“Ya sudah Pak, kalau begitu saya pamit pulang saja lagian sudah malam, permisi.”

“Sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status