Share

Kejutan Tiada Henti

Sementara itu Raja dan Ratu berpamitan kepada anak mereka. Keduanya masuk ke dalam ruangan Serena berniat pamitan. “Mama sama Papa mau pergi dulu. ada sesuatu yang harus kami beli sebelum kembali ke rumah.” Alasan Mama Ratu kepada anaknya.

Serena yang sibuk memeriksa laporan penjualan mengangkat kepalanya menatap kedua orang tuanya yang tengah duduk di sofa di ruangannya.

“Bukannya, Mama dan Papa mau tinggal-tinggal dulu. Kok, mau langsung pulang?” tanya Serena menatap mama dan papanya bergantian.

“Iya. Benar sekali, yang kamu katakan. Awalnya kami ingin tinggal dulu. Tetapi, Mamamu langsung teringat sesuatu. Ia belum membeli beberapa bunga dan makanan buah si belen. Makanya kami harus cepat-cepat kembali. Kamu, nggak mau ‘kan kalau sampai si belen nggak makan.” dusta papa Raja.

Baru kali ini, mama dan papa Serena benar-benar seperti seorang aktor dan aktris. Keduanya pandai berakting di depan anak mereka. Padahal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status