Share

Ketahuan Lagi

"Ma-maaf, Di. Jangan gini." Reinhard berusaha melepaskan dirinya dari pelukan wanita itu.

"Kenapa? Kamu benci sama aku? Kenapa sih, kamu nggak bisa terima aja cintaku, Re? Kalau iya, harusnya kita bisa lebih dulu nikah dibanding Alden."

Reinhard menoleh ke arahku tepat setelah nama itu disebut. Seketika wanita berkulit putih bak pualam itu menyadari kehadiran orang lain selain mereka berdua di kamar ini.

"Re, siapa dia?"

Reinhard mengembuskan napas seolah lega karena terlepas dari pelukan perempuan itu. Ia langsung pindah berdiri di sampingku. Tangan kanannya ia lingkarkan di pinggangku.

"Kenalkan, ini Rihana. Dia istriku. Sayang, ini Diandra, sepupuku dari garis Ibu."

Sadarkah Reinhard, bahwa saat ini sepertinya ada dua perempuan yang kakinya mendadak lemas seolah tak bertulang? Aku yang terkejut dengan panggilan sayangnya, dan Diandra karena tidak menduga Reinhard sudah menikah. Sepupu Reinhard itu mundur beberapa langkah.

"Nggak. I-ini pasti salah. Kamu nggak mungkin nikah sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status