Share

Chapter 13 - Berduka Cita

BLARRR!

Petir menyambar, dan hujan bercucuran dengan deras di hari yang mendung.

Seolah-olah, mereka semua … ikut merasakan kesedihan yang begitu mendalam, terkait melepas kepergiannya sang rembulan kerajaan dari dunia kehidupan, … ke alam kematian.

“Te— … heuk, Teteh.”

Tak bisa menampung rasa sedihnya lebih lama lagi begitu melihat sang ibunda yang baru saja meninggal tepat di hadapan mata kepalanya sendiri, … Purbasari menghambur Purbararang, dan menangis di dalam pelukan.

Ingin hati dirinya juga ikut mengekspresikan kesedihan dengan cara menangis, sama seperti Purbasari.

Bersamaan dengan seperti pria yang berstatus sebagai ayah kerajaan, sekaligus ayah kandungnya, sang Paduka Raja, … Purbararang malah tetap berusaha untuk menjaga air mukanya supaya tenang.

Dia yang melihat ayahnya tengah duduk di samping ranjang dengan tubuh yang menangis dalam diam, sampai-sampai membuatnya terlihat gemetaran dikala menggenggam tangan yang sudah kehilangan tenaga sekaligus nyawanya, … Purbararan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status