Share

Chapter 19 - Berharap … Harapan Ini Dikabulkan

“KENAPA!?”

BRUKK!

“Ukhk?!”

Mencengkeram kedua bahu dan mendorong Purbasari sampai meringis, karena dia dipojokkan ke tembok aula tempat persidangan kerajaan yang kosong melompong selain dari diisi oleh eksistensi mereka berdua dengan sorongan yang lumayan bertenaga kuat, … Purbararang menggertak dengan suara yang dibentak-bentak.

“KENAPA KAU MELAKUKAN ITU?!”

Dia, saat ini telah dilanda amarah memuncak sampai-sampai menjadikannya berlaku kalap, … setelah sebelumnya mencoba dengan sebisa mungkin tuk berpura-pura bersikap tenang saja sehabis mendapati kalau keputusan akhir bersama dalam menentukan hukuman untuk terdakwa kasus korupsi, … telah disepakati untuk berakhir dengan aktivitas “Dimaafkan dan memaafkan” saja.

Takut mendapati Purbararang yang berteriak kepadanya dengan suara keras seperti itu untuk pertama kali, Purbasari yang sudah meneteskan air mata, … berusaha menjawab pertanyaan mendesak dari sang kakak dengan suaranya yang mencicit kecil juga terbata-bata, … lagi gemetaran.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status