Share

Chapter 24 - Ratu Dikutuk?!

“K-kak … Kak Ana.”

“Kyaak! Menjauh dariku! Monster!”

Tersungkur dengan sangat menyedihkan di hadapan Putri Purbakancana yang dulunya merupakan saudari tiri paling dekat dengannya setelah Putri Purbaendah, … Purbasari yang baru saja didorong supaya menjauhkan uluran tangan menjijikkannya tuk berusaha menggapai gaun dan meminta tolong, … menangis dengan suara yang serak.

“Kak, i-ini aku … Sa-sari.”

“Aku tidak peduli! Pokoknya, menjauh dariku segera!”

Sama sekali merasa tak sudi untuk mengulurkan lengannya dan menolong Purbasari, meski ia sendiri pun sebetulnya sudah mengenalinya sedari awal, lewat perantara rambut putih keperakan yang sangat mencolok itu, … Purbakancana sengaja berlaku abai.

Dia memandang Purbasari yang datang ke istana kediaman para putri ini dengan sorot mata yang tajam, lagi penuh rasa ingin merendahkan.

Tak jauh berbeda dari si putri berambut kuning kencana tersebut, putri-putri lain semacam Purbamanik, juga si putri kembar Purbaleuih dan Purbadewata, … melemparkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status