Share

Chapter 31 - Perkataan Terlarang

“Tada!”

Mempertunjukkan monyet besar berbulu hitam yang masih tak sadarkan diri ke hadapan Purbararang, Indra Jaya segera menjelaskan maksud dan tujuannya ini dengan senyuman yang tergambar secara terperinci.

“Hadiah untuk Rarang!”

“….”

Menyosor dan memberikan kecupan ringan di dahi istrinya yang justru malah terlihat menunjukkan ekspresi jijik terhadapnya, akibat dari terbawa suasana dengan hati seorang perempuan yang tengah hamil muda, … sang ratu yang telah sukses membawa kejayaan untuk sistem pemerintahan di kerajaannya supaya kembali stabil dalam masa beberapa bulan itu, … bertanya dengan alis yang bertaut keki.

“Serius? Kau memberikanku monyet?!”

“Ya!”

“Iughh, singkirkan itu.”

“… Eh?”

Berbalik memunggungi Indra Jaya yang tampak bingung dengan kesalahan apa yang sudah ia buat, sampai-sampai membuatnya merasa tidak percaya diri begitu mendapati istrinya ini sekarang sangat enggan menatap wajahnya dalam waktu yang cukup lama, … Purbararang mendelik monyet itu dengan tidak suka.

“Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status